Question:
Selamat Pagi Bapak/Ibu pengasuh Pondok Solusi. Saya punya masalah. Ada yang melakukan teror dengan nelepon ke saya setiap saat dengan mengatakan saya ada pinjaman di salah satu lembaga keuangan. Saya tidak pernah pinjam, istri dan anak-anak juga tak hubungan dengan pinjam meminjam uang. Dalam kondisi itu, bolehkah saya melapor kepada polisi dan siapa yang harus saya dilaporkan? Jika saya yang berinisiatif nelpon, dia gak mau ngangkat. Mohon solusinya pak/bu.
Ketut Sasmita
Renon Denpasar
Answer:
Terimakasih atas partisipasinya, kami coba untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan Anda sebagai berikut :
Pada masa ini, Fintech Lending (financial technology) atau biasa disebut dengan pinjaman online (pinjol) tengah menjadi perhatian masyarakat. Pinjol bertujuan untuk memberikan layanan pinjaman untuk orang/nasabah yang membutuhkan modal sekaligus memfasilitasi nasabahnya untuk mengembangkan modal melalui pendanaan.
Beberapa hal harus diperhatikan dalam membedakan antara pinjaman online illegal dengan pinjaman online legal atau resmi, diantaranya adalah Pinjol ilegal tidak mempunyai izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak memiliki identitas pengurus dan alamat kantor yang jelas. Sedangkan fintech lending resmi atau legal, pasti terdaftar dan diawasi OJK serta memiliki identitas pengurus maupun alamat kantor perusahaannya yang jelas.
Selain itu, fintech lending legal juga tidak akan memakai ancaman teror kekerasan, penghinaan dan pencemaran nama baik maupun penyebaran foto atau video pribadi, ketika debitur belum mampu melunasi pinjaman sesuai batas waktu yang ditentukan. Oleh karena hal tersebut berkaitan dengan masalah keuangan, setiap nasabah maupun masyarakat pada umunya diwajibkan untuk berhati-hati dengan setiap modus penipuan pinjol illegal, karena selain mengintimidasi nasabah yang pembayaran kreditnya macet, pinjol ilegal bahkan menagih orang yang sama sekali tidak meminjam uang.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan apabila merasa tidak pernah meminjam uang pada pinjol namun menerima ancaman dari pihak pinjol illegal, diantaranya: 1) Lapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2) Lapor ke Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan 3) melapor ke polisi.
Jawaban atas pertanyaan anda adalah apabila saudara menerima ancaman-ancaman teror kekerasan, saudara dapat melapor ke kantor polisi dengan melakukan langkah-langkah berikut: 1) Mengumpulkan semua bukti terror dan ancaman yang saudara terima, 2) Mengadukan debt collector dan pinjol ilegal ke situs resmi OJK, 3) Membuat laporan polisi, bilamana ancaman dan teror dirasa telah melanggar ketentuan dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, yang menyatakan: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi”.
Demikian penjelasan kami atas pertanyaan Anda, semoga bermanfaat. Terima kasih
“Artikerl ini juga telah dimuat di Media Bali, terbit pada tanggal 14 Maret 2023”
